agung dwi saputra
50418292 1IA03
PAPER 2

#Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Penduduk adalah orang yang tinggal di daerah tersebut atau orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut dan menetap di suatu negara. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia.Dalam pembelajaran Ilmu Sosial, Penduduk; Masyarakat dan Kebudayaan berkaitan erat. Masyarakat adalah bagian dari Penduduk, dan Masyarakat akan menghasilkan Kebudayaan karena setiap manusia yang berkelompok pasti mempunyai abstrak ciri khas masing-masing.
- Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu aspek yang menghasilkan masalah sosial ekonomi. Peningkatan jumlah penduduk biasanya bisa disebabkan oleh kemajuan ilmu kedokteran sehingga kesehatan penduduk lebih terjamin, tingkat kematian bayi rendah, dan menganggap banyak anak menghasilkan banyak rejeki.
Tetapi penyebab tersebut dapat mengakibatkan masalah sosial ekonomi kemiskinan bagi sekelompok masyarakat atau suatu keluarga, padatnya penduduk di suatu negara sehingga dapat mengakibatkan kesuliatan mencari mata pencaharian sehingga menjadi pengangguran dan sehingga bisa menimbulkan banyaknya kriminalitas.
Jenis kelebihan penduduk yaitu:
• Kelebihan penduduk yang absolut yaitu bila suatu daerah dalam waktu tertentu tidak dapat memberikan kebutuhan hidup bagi manusia yang berdomisili di wilayah tersebut.
• Kelebihan penduduk yang relatif, yaitu bila suatu daerah dalam waktu tertentu kebutuhan hidup yang ada sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan ekonomi dan perkembangan sosial.
Ada lima unsur dominan masalah sosial yang ditimbulkan akibat pertambahan penduduk yaitu :
• Penduduk makin bertambah
• Pesatnya industrialisasi
• Produk pertanian
• Makin habis sumber-sumber alam yang tak tergantikan
• Makin rusak alam lingkungan
Adapun usaha untuk mengatasi masalah pertumbuhan penduduk :
– Menyeimbangkan jumlah penduduk
– Konsumsi sumber alam dan pembangkitan polusi arus dikurangi
– Penyelenggaraan pendidikan dan pengadaan fasilitas kesehatan
– Peningkatan produksi bahan pangan
– Penyuburan dan perlindungan tanah untuk mencegah erosi.
- Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan atau budhayah dari bahasa sansekerta adalah bentuk jamak dari budi atau akal yaitu hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Kebudayaan menurut E.B.Tayor dalam buku “Primitive culture” adalah komplikasi atau jalinan keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat istiadat serta kenyataan dan kebiasaan lain yang dilakukan manusia sebagai anggota masyarakat.
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah.
Sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dikukuhkan sebagai hukum adat.
Adapun Hubungan Masyarakat dan Kebudayaan yaitu :
• Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan utuh karena dari ketiga unsur inilah kehidupan mahkluksosial berlangsung.
• Masyarakat tak dapat dipisahkan dengan manusia karena hanya manusia yang hidup bermasyarakat
• Dimana orang bermasyarakat akan timbul kebudayaan
Kepribadian seseorang juga dapat membentuk suatu kebudayaan bila mana kepribadian tersebut merupakan kebiasaan sekelompok masyarakat bersama. Jadi, kepribadian juga bisa jadi faktor terbentuknya kebudayaan.
- Kebudayaan Barat
Kebudayaan Barat atau Budaya Barat atau disebut juga Peradaban Barat mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Di Indonesia sendiri unsur kebudayaan barat hampir menyelaraskan kepribadian penduduk Indonesia. Istilah “budaya barat” digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, serta teknologi.
Kebudayaan Barat mulai memasuki Indonesia pada saat perdagangan orang-orang Eropa zaman dahulu dan pada waktu masa penjajahan bangsa-bangsa Eropa. Pada jaman dahulu biasanya kebudayaan tersebut ditularkan oleh masyarakat pribumi di sekolah-sekolah dan di pemerintahan. Dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat pribumi juga yang dapat menerima budaya luar dan menyesuaikannya.
Sebenarnya Masyarakat Indonesia dapat menyikapi dengan positif kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia. Contohnya:
– Dapat mengerti berbagai macam pengetahuan teknologi terbaru
– Mempelajari bahasa dunia yaitu bahasa inggris dan dapat mengerti apa yang di ucapkan orang asing
– Banyak tahu prinsip artistik negara luar serta filosofisnya
Namun ternyata tidak hanya menimbulkan dampak positif, dari memperoleh kebudayaan barat, masyarakat pribumi juga bisa mendapatkan dampak negatif seperti lambat launnya menghilang segala sesuatu yang berhubungan kebudayaan dari negara asal. Sebaiknya masyarakat Indonesia bisa menyikapi dengan benar kebudayaan barat, agar kebudayaan kita sendiri tidak menghilang


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR "MANUSIA PENUH DENGAN PENDERITAAN"